Selamat Datang di Blog Resmi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Pecangaan - Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu Masih Ditemui PPDP Tak Tempelkan Stiker ~ PANWASLU KEC. PECANGAAN

PANWASLU KEC. PECANGAAN

Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu

Masih Ditemui PPDP Tak Tempelkan Stiker

PECANGAAN – Pengawas Pemilu Desa (PPD) di Kecamatan Pecangaan sejauh ini masih menemui Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang menjalankan tugasnya belum sesuai dengan prosedur. Salah satunya yakni tidak menempelkan stiker bukti telah di coklit. Hal ini seperti disampaikan oleh Ketua Panwascam Pecangaan Ahmad Rudi, S.Ag, Senin (5/2/2018).

Menurut Rudi, selain masih ada yang belum menempel stiker, pengawasan di lapangan oleh Pengawas Desa juga mendapati stiker tidak diisi oleh PPDP.“Bahkan berdasarkan laporan yang kita terima, PPDP juga tidak meminta pemilih yang dicoklit untuk tanda tangan di stiker tersebut. Untuk yang ini setidaknya ada empat rumah yang dilaporkan di salah satu desa,” ujarnya.

Atas temuan ketidaksesuaian tata cara dan mekanisme coklit itu, lanjut Rudi, pihaknya sudah langsung meminta kepada Pengawas Desa untuk mengingatkan PPDP tersebut agar dalam menjalankan tugas sesuai dengan tata cara yang telah diatur. 


“Semestinya PPDP bisa bekerja sesuai dengan petunjuk yang ada, sebab di dalam buku kerja PPDP sebenarnya kan sudah tertera jelas soal mekanisme ini. Meskipun cukup sepele ini harus dilaksanakan,” jelasnya.

Di salah satu desa, lanjut Rudi, juga ada PPDP yang bekerja   ssuai dengan SK. Jika di SK, PPDP ini seharusnya mencoklit di TPS sekian, tetapi prakteknya justru mencoklit di TPS lain yang tidak sesuai dengan SK.PPD sudah kita minta untuk mengingatkan, dan setelah itu sepertinya sudah berjalan sesuai dengan SK yang ditetapkan,” jelasnya.

Selain mendapati tata cara coklit yang belum dijalankan dengan optimal, pencermatan yang dilakukan jajaran pengawas terhadap data pemilih hasil sinkronisasi juga mendapati setidaknya 683 pemilih baru yang belum terdaftar. “Ada juga 165 pemilih yang telah meninggal dunia dan 258 pemilih lain yang dicoret lantaran sebab lain seperti pindah domisili, ganda maupun berubah status,” tandasnya.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Popular Posts

Labels

Pages